manaratelmostaqbal.net, Jakarta Perdebatan mengenai sistem royalti musik masih menjadi sorotan setelah skema direct license (DL) mulai diperbincangkan di kalangan musisi. Salah satu yang turut memberikan pandangan adalah vokalis GIGI, Armand Maulana.

manaratelmostaqbal.net, Jakarta Perdebatan mengenai sistem royalti musik masih menjadi sorotan setelah skema direct license (DL) mulai diperbincangkan di kalangan musisi. Salah satu yang turut memberikan pandangan adalah vokalis GIGI, Armand Maulana.

Skema direct license memungkinkan pencipta lagu memberikan izin penggunaan karyanya kepada pihak yang membutuhkan tanpa perantara Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Ini berbeda dengan sistem sebelumnya, di mana LMK lah yang bertanggung jawab mengelola dan mendistribusikan royalti kepada pencipta lagu.

Armand Maulana tidak mempermasalahkan skema baru ini. Namun ia menekankan pentingnya aturan hukum yang jelas sebelum diterapkan, agar tidak menimbulkan kebingungan.

“Ketika skema baru ditawarkan, sama seperti dalam kehidupan lain, ketika ada sesuatu yang sudah berjalan cukup lama lalu tiba-tiba ada skema baru, pasti harus ada penyesuaian,” kata Armand Maulana di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

Menurut Armand, sejak dulu hingga sekarang pelaku musik Indonesia berpegang pada Undang-Undang Hak Cipta tahun 2014. Oleh karena itu, ia mempertanyakan landasan hukum dari skema direct license, terutama dari perspektif penyanyi.

“Permasalahannya, skema yang ditawarkan ini harus ada dasar hukumnya. Sejauh yang saya tahu, sejak dulu sampai sekarang, seluruh stakeholder di industri musik Indonesia berpegang pada Undang-Undang Hak Cipta tahun 2014,” jelasnya.

Ujung Tombak yang Meminta Kejelasan

Harus Dibahas Lebih Dalam

Armand menuturkan, skema direct license harus dibahas lebih dalam agar tidak merugikan salah satu pihak. Ia berharap polemik ini segera menemukan solusi yang adil bagi semua, baik pencipta lagu maupun penyanyi.

“Harapannya, ini bisa segera diselesaikan agar penyanyi dan pencipta lagu bisa berjalan beriringan dalam menciptakan karya,” ucap Armand Maulana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *