manaratelmostaqbal.net, Jakarta Yoasobi (biasa ditulis YOASOBI), grup musik superduo asal Jepang yang dibentuk pada tahun 2019, telah menjadi fenomena dalam dunia musik. Bernaung di bawah Sony Music Entertainment Japan, grup ini terdiri dari dua anggota berbakat: Ikura sebagai vokalis dan Ayase sebagai produser musik. Slogan mereka, 'novel into music,' mencerminkan misi mereka untuk mengubah berbagai cerita fiksi menjadi karya musik yang memikat.

manaratelmostaqbal.net, Jakarta Yoasobi (biasa ditulis YOASOBI), grup musik superduo asal Jepang yang dibentuk pada tahun 2019, telah menjadi fenomena dalam dunia musik. Bernaung di bawah Sony Music Entertainment Japan, grup ini terdiri dari dua anggota berbakat: Ikura sebagai vokalis dan Ayase sebagai produser musik. Slogan mereka, ‘novel into music,’ mencerminkan misi mereka untuk mengubah berbagai cerita fiksi menjadi karya musik yang memikat.

Keberhasilan YOASOBI dimulai dengan lagu debut mereka yang fenomenal, “Yoru ni Kakeru” (Into the Night), yang dirilis pada November 2019. Lagu ini langsung meraih popularitas yang luar biasa, menduduki puncak tangga lagu di Jepang dan menjadi lagu pertama yang bukan berasal dari CD, yang meraih peringkat pertama di akhir tahun Billboard Japan Hot 100 pada tahun 2020. Bahkan, lagu ini menerima sertifikasi diamond pertama untuk streaming dari Recording Industry Association of Japan.

Gaya musik Yoasobi merupakan perpaduan yang menarik antara pop, rock, dan elektronik. Mereka sering dibandingkan dengan grup musik Jepang lainnya seperti Yorushika dan Zutomayo, yang juga memiliki akar Vocaloid dan video musik animasi yang unik.

Lagu-lagu mereka tidak hanya sekadar melodi, tetapi juga mengangkat isu-isu psikologis yang dialami manusia, memberikan makna mendalam dan cerita menarik di balik setiap lagu.

Beberapa lagu populer mereka seperti “Yoru ni Kakeru”, “Encore”, “Kaibutsu” (Monster), “Gunjō” yang terinspirasi dari manga Blue Period, dan “Halzion”, telah menjadi favorit di kalangan penggemar.

Lagu-lagu ini tidak hanya menawarkan irama yang catchy, tetapi juga lirik yang menyentuh dan penuh makna. Misalnya, “Kaibutsu”, mengisahkan tentang perjuangan dengan sisi gelap diri sendiri, sementara “Gunjō” menyoroti tema pencarian identitas.

Yoasobi juga tidak hanya berkarya dalam bahasa Jepang, mereka telah merilis lagu dalam bahasa Inggris, seperti versi bahasa Inggris dari “Encore.

Ini menunjukkan bahwa mereka ingin menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkenalkan musiknya ke kancah internasional. Penampilan mereka di berbagai festival musik dan acara internasional semakin membuktikan daya tarik yang mendunia

Konser dan Penampilan Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *